PENGERTIAN
§
Red Hat
adalah salah satu system operasi workstation yang bisa dijalankan dengan
mode dhcp server. Adapun untuk mengkonfigurasi dhcp pada RedHat,
kita membutuhkan file yang namanya dhcpd.conf. untuk mendapatkan file ini,
bisa kita copy dari CD ke-2 RedHat atau kita bisa buat
sendiri. Cara membuatnya adalah dengan perintah “touch” dan diletakkan pada
direktory /etc/dhcpd.
Redhat adalah distrinusi yang paling populer dan paling
banyak dipakai. Ia juga merupakan standar atau basis pengembangan berbagai
distribusi lainnya termasuk Mandrake-Linux, ASP-Linux dan banyak lagi lainnya
Proyek-Proyek Dalam Red Hat
A. Fedora Project
Red Hat mensponsori Fedora Project, sebuah proyek
sumber terbuka yang didukung oleh komunitas/masyarakat yang bertujuan untuk
mempromosikan kemajuan pengembangan perangkat lunak dan konten sumber terbuka.
Fedora Project Board, yang terdiri dari tokoh
masyarakat dan pimpinan Red Hat, memimpin dan mengarahkan Fedora Project, dan
distribusi Linux yang dikembangkannya. Karyawan Red Hat bekerjasama dengan
anggota komunitas menciptakan berbagai inovasi dalam Proyek Fedora yang
kemudian disaring untuk dimasukkan dalam rilis baru Red Hat Enterprise Linux.
B.
One Laptop Per
Child (OLPC)
Teknisi Red Hat bekerja dalam One Laptop Per Child
(sebuah organisasi nirlaba yang didirikan oleh MIT Media Lab) untuk merancang
dan menghasilkan sebuah laptop murah agar setiap anak di dunia mendapat akses
atas komunikasi terbuka, pengetahuan terbuka, dan pembelajaran terbuka. Laptop
XO-1, komputer proyek ini, menggunakan versi khusus Fedora sebagai sistem
operasi.
C.
Mugshot
Red Hat mensponsori Mugshot, proyek terbuka untuk
membangun "sebuah pengalaman hidup sosial" berbasis hiburan.
Mengalihkan fokus wawasan teknologi dari objek (file, folder, dll) menjadi
wawasan kegiatan, seperti browsing web atau berbagi musik. Keduanya adalah
fitur Mugshot, yaitu Web Swarm dan Music Radar, yang kegiatannya sudah dimulai
sebelum pengumuman proyek tersebut pada Red Hat Summit tahun 2006.
D. Dogtail
Dogtail, kerangka test GUI otomatis sumber-terbuka,
awalnya dikembangkan oleh Red Hat, terdiri dari perangkat lunak bebas yang
dirilis dengan lisensi GPL dan ditulis dengan Python. Perangkat ini
memungkinkan pengembang untuk membangun aplikasi seklaigus melakukan tes atas
aplikasi yang dibangunnya. Red Hat mengumumkan peluncuran Dogtail pada Red Hat
Summit tahun 2006.
E.
Red Hat Magazine
Red Hat menerbitkan Red Hat Magazine sebagai
publikasi berita online. Isinya isu-isu kepentingan bersama dari dalam dan luar
perusahaan, dengan fokus pada diskusi yang mendalam dan pengembangan aplikasi
teknologi sumber-terbuka.
Perusahaan awalnya menerbitkan majalah bernama Under
the Brim. Majalah Wide Open pertama terbit pada bulan Maret 2004
sebagai sarana bagi Red Hat untuk berbagi konten teknisnya dengan para
pelanggan secara teratur. Majalah Under the Brim dan Wide Open
bergabung pada bulan November 2004 untuk menjadi Red Hat Magazine.
F. Red Hat Exchange
Pada tahun 2007, Red Hat mengumumkan bahwa mereka
telah mencapai kesepakatan dengan perusahaan besar penghasil perangkat lunak
bebas (FOSS=free open-source software) untuk membuat sebuah portal distribusi
bernama Red Hat Exchange, yang akan menjual perangkat lunak asli.
PERKEMBANGAN
REDHAT
§
Bulan
Februari 2002 Red Hat memindahkan kantor pusatnya dari Durham, NC, ke Centennial
CampusNC S University di Raleigh, North Carolina.
§
Pada bulan
Desember 2005 majalah CIO Insight melakukan survei nilai
peusahaan tahunannya, dan menaruh Red Hat di peringkat #1 dalam nilai untuk
tahun kedua berturut-turut.
§
Saham Red
Hat menjadi bagian dari NASDAQ-100 pada 19 Desember 2005.
§
Red Hat
menmbeli Jboss perusahaan penyedia perangkat lunak sumber
terbuka untuk jaringan pada 5 Juni2006 dan JBoss
menjadi bagian dari Red Hat. Pada tahun 2007 Red Hat membeli MetaMatrix dan
membuat kesepakatan dengan Exadel untuk mendistribusikan perangkat
lunaknya.
§
Pada tanggal 18
September 2006 Red Hat merilis Red Hat Application Stack, proses
pengolahan struktur data berdasarkan teknologi JBoss.
§
Pada tanggal 12
Desember2006, Red Hat pindah dari NASDAQ (RHAT) ke New York Stock Exchange (RHT).
§
Pada 15
Maret2007 Red Hat merilis Red Hat Enterprise Linux 5, dan pada bulan Juni,
mereka membeli Mobicents.
§
Pada 13
Maret2008 Red Hat mengakuisisi Amentra, sebuah penyedia layanan
integrasi sistem untuk Service-oriented architecture (SOA), bagi manajemen
proses bisnis, pengembangan sistem dan solusi data perusahaan. Amentra
beroperasi sebagai perusahaan mandiri dari Red Hat.
Struktur Kernel RedHat
Ada 4 kategori kernel:
1. Monolithic kernel.
Kernel yang
menyediakan abstraksi perangkat keras yang kaya dan tangguh
2. Microkernel.
Kernel yang menyediakan hanya sekumpulan kecil abstraki perangkat keras
sederhana, dan menggunakan aplikasi-aplikasi yang di sebut sebagai server untuk
menyediakan fungsi-fungsi lainnya.
3. Hybrid (modifikasi dari
microkernel)
Kernel yang mirip microkernel, tetapi juga memasukkan beberapa kode tambahan di
kernel agar ia menjadi lebih cepat.
4. Exokernel.
Kernel yang tidak menyediakan sama sekali abstraksi hardware, tetapi ia
menyediakan sekumpulan pustaka yang menyediakan fungsi-fungsi akses ke
perangkat keras secara langsung/ hamper-hampir langsung.
Struktur File Red Hat
·
Ext2 :
merupakan system file yang mendukung standard UNIX (regular files, directories,
symbolic, links, dll), system file ini memungkinkan untuk membuat nama file
yang legth-nya mencapai 255 karakter.
·
Ext3 :
merupakan system file pengembangan dari ext2 yang sangat efektif. Keuntungan
dari system file ini adalah apabila terjadi Crash, tidak perlu melakukan ‘fsck’
system files.
·
Software
RAID
·
Swap :
partisi yang digunakan untuk menyimpan temporary. Berbeda dengan format partisi
lainnya, dengan partisi swap tidak perlu membuat mount pont, tetapi cukup
menentukan ssize dari partisi swap yang akan dibuat.
·
Vfat :
merupakan system Linux file yang compatible dengan Microsoft windows
Secara default terdapat tiga jenis
file yaitu:
·
file-file
interface configuration,
·
script-script
interface control, dan file-file network fungtion.
·
Physical
volume (LVM).
Fasilitas
Red Hat
A. Server Solution
1. Red Hat Enterprise Linux AS
Merupakan top-of-the-line dari
produk server enterprise, mendukung sistem high-end dan sistem mission-critical.
2. Red Hat Enterprise Linux ES
Sebagai solusi untuk server kecil
dan menengah yang digunakan untuk computing bisnis sehari-hari.
B. Client Solution
1. Red Hat Enterprise Linux WS
Workstation untuk pengembang atau
sebagai desktop/klien mandiri termasuk software untuk pengembangan, sebagai power
desktop dengan aplikasi klien khusus dan untuk High Performance
Computing (HPC).
2. Red Hat Desktop
Ideal untuk penggunaan sebagai klien
secara masal. Tersedia dengan bundel 10 dan 50 unit bersama Red Hat Network
Proxy atau Satellite Server
Fitur Server Red Hat
a.
Databases–database
open source utama: PostgreSQL, MySQLDevelopment Lingkungan pengembangan untuk C, C++, Java,
Fortran berikut Perl, Python, CVS dan Emacs
b. Engineering – Perkakas Computational
termasuk blas, pvm, dan lam.
c.
File servers
– FTP, NFS, dan Samba (CIFS)
d. Mail server – IMAP/POP servers
berikut Cyrus, Sendmail, spamassassin
e.
Networking –
Suit lengkap untuk network servers dan firewall
f . Printing – sistem cetak CUPS/lpr
g. Security – Fitur lengkap termasuk SSL, IpSec,
MAC/DAC
Fitur Client Red Hat
A. Document preparation – OpenOffice.org
office suite *
B. Extensive Microsoft interoperability
C. Laptop power management – APM/ACPI
D. Mail – aneka clients termasuk Evolution
E. Multimedia support – aplikasi untuk aneka format audio/video
F. Plug-and-play device support
G. RDP terminal services
H. Remote desktop sharing/collaboration
I. User interface – berbasis GNOME dengan
opsi KDE
J. Web browsing – Firefox
K. Wireless support
L. Windows System
Kelebihan Red Hat
1. Instalasi mudah . Karena merupakan revolusioner Linux.
2. Standar baku file binner pada Linux
Kelemahan Red Hat
2. Standar baku file binner pada Linux
Kelemahan Red Hat
1. Dukungan
multimedia buruk
2. Transisi
RedHat ke Fedora mengkhawatirkan
Paket Aplikasi Murah dari Red Hat.
Red
Hat Application stack menawarkan paket aplikasi yang murah dan mudah yang
meliputi software, suppoort, updates, dan upgrades secara online melalui Red
Hat Network. Red Hat application stack adalah solusi infrastruktur lengkap yang
bertujuan untuk mengurangi biaya dalam mnerapkan aplikasi berbasis web dan SOA
( Service Oriented Architeckture ). Red Hat application terdiri atas :
· Jboss
Application server: run time berbasis java untuk aplikasi-aplikasi web,
termasuk di dalamnya apache tomcat.
· Jboss
Hibernate : Teknologi terkemuka untuk object / relational / mapping.
· Open source
database : MySQL pro certified server dan postgreSQL.
· Web server :
Apache HTTP server, web server paling popular di dunia internet, dan bahasa
pemrograman PHP dan perl.
Dan semuanya di-support oleh Red
hat, semua upgrade, updates, dan support, dilakukan online melalui Red hat
network dan Jboss Operations network
(Jboss ON) tanpa ada biaya tambahan lagi. 3 Level suport untuk Red hat
application stack adalah sebagai berikut :
Melindungi data dan system Red hat
Linux
Solusi paling umum adalah
mengggunakan tape back-up. Namun apakah cukup ? Berapa kali dalam sehari data
atau system akan di back up ?. Dalam kategori back up dikenal dua istilah yaitu
Recovery Point Objective (RPO) dan Recovery Time Objective (RTO). Rpo berbicara
mengenai seberapa up-to-date data yang dimiliki sebagai back-up. Sedangkan Rto
sendiri berbicara mengenai seberapa lama waktu yg telah dibutuhkan untuk
melakukan restore data yang telah di back up.
Sebuah solusi tersedia, dengan RPO
dalam hitungan detik dan RTO dalam hitungan menit, karena data dan seluruh
system tidak disimpan dalam tape cartridge, melainkan dalam harddisk. Solusi
itu disebut dengan Double take.
Solusi Double take yaitu :
a. Melakukan
back-up secara realtime, asynchronous dan byte-level.
Dengan melakukan replikasi data atau keseluruhan
system secara realtime, maka RPO dan RTO yang rendah bisa tercapai. Replikasi
dilakukan terus menerus, sambil melakukan penulisan data di server
produksi.Dengan replikasi byte-level, maka jaringan tidak akan terbebani,
jikaperubahan yang terjadi hanya berukuran kecil.
b.Tidak terbatas jarak.
Karena replikasi dilakukan berdasarkan IP network,
maka solusi ini tidak terbatas pada jarak. Bisa diimplementasikan di LAN untuk
High availability ataupun WAN untuk disaster recovery.
c. Replikasi
one to one, Many to one, dan One to many.
Double take bisa diimplementasikan dari satu server
produksi ke satu server backup, banyak server kesatu server & satu server
ke banyak server.
d. Hardware
Independent
Double take tidak tergantung pada tipe server yang
digunakan. Pengguna bisa saja menggunakan tipe bermerk A sebagai server
produksi dan bermerk B di server back up/cadangan.
e. Application Independent
Dengan teknologi STAR (Sequential Transfer
Asynchronous Replication), Double take bisa menjaga integritas dari data yang
direplikas
0 Response to "LINUX REDHAT"
Post a Comment